Tuesday, June 5, 2012

MUSEUM TAMAN PRASASTI

sebuah museum yang hampir terlupakan di tengah kota jakarta

Jalan jalan ke museum memang salah satu kegiatan saya, dalam waktu satu bulan minimal saya mengunjungi satu museum yang ada di jakarta. Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan saya ke museum taman prasasti.

“Saya winda ungguliana”
 
Tidak terlalu banyak yang saya ketahui tentang museum ini yang saya tahu museum ini merupakan salah satu museum yang memiliki kesan angker yang melebihi kesan angker dari semua museum yang saya pernah datangi.
 
Pertama saya memang sudah janjian dengan pacar mau pergi ke museum taman prasasti, dan akhirnya kami pergi bersama dari rumah saya sekitar jam setengah satu, jangan ditanya panasnya lagi pol pol-nya.
Kami dapat inspirasi kesana dari peta wisata jakarta yang berisikan museum museum yang ada di jakarta, dan akhirnya kami putuskan untuk mencari alamatnya lewat aplikasi map yang ada di handphone, berbekal mengikuti tanda panah yang berkedip-kedip di aplikasi map, kita sampai di museum taman prasasti.
Setelah 1.5 jam perjalanan kami sampai di museum itu, sesampainya disana kami bingung mau parkir dimana, akhirnya kami parkir di gedung sebelah museum tapi setelah kami jalan ke depan museum ternyata boleh parkir di halaman museum.
 
Dari luar museum terlihat gagah seperti gedung-gedung khas arsitektur belanda, benar saja seperti apa yang saya bayangkan museum ini tidak seperti museum lainnya, museum ini merupakan bekas makam kuno, outdoor dan nuansa yang saya tangkap sangat sendu, dingin, sepi, dan sunyi.
 
Banyak juga yang datang ke museum ini, saya melihat mulai dari sekelompok mahasiswa sampai anak-anak yang bermain bola pun ada yang main ke area ini, benar-benar pengalaman yang mengesankan. Saya bisa merenung disana, saya seperti disadarkan orang yang hidup nantinya juga akan mati sama seperti mereka yang menjadi penghuni di museum ini.
 
Sayangnya nisan nisan disana tidak begitu terawat, seharusnya kalausaja pepohonannya bisa diatur dengan baik, rumput-rumptnya bisa dirapihkan, patung-patung bisa di rawat mungkin suasana museum tidak akan se-sendu ini.
 
di depan museum

Saya dan pacar saya hanya berjalan sekitar satu jam disana berfoto sebentar lalu pulang, cukup menyenangkan untuk saya, walaupun awalnya agak kaget, namun saya dapat pengalaman baru disana, tiketnyya juga cukup murah paling mahal hanya 2000 rupiah untuk orang dewasa.
Datang saja kesana kalau ingin dapat suasana baru yang berbeda dari biasanya :D


No comments:

Post a Comment